Mojokerto Preservasi: Corong Air Pertama Mulai Diperbaharui

Setelah kita bahas rencana project IRPS Surabaya di stasiun Mojokerto, hari ini IRPS Surabaya mulai mengerjakan objek pertama yang ada di stasiun Mojokerto. Objek yang pertama ini skalanya cukup kecil berupa satu unit corong air yang ada di sebelah jalur 1 sisi barat peron stasiun Mojokerto. Objek pertama ini menjadi trigger pertama project pelestarian IRPS Surabaya untuk tahun 2022 di area daop 8 Surabaya, setelah sebelumnya project pelestarian yang pertama di daerah daop 9 Jember yang terselenggara bersama BTP Jawa Timur (Surabaya) dan komunitas KRD9.

Sekilas tentang corong air yang ada di taman sisi barat peron stasiun Mojokerto ini, corong air memiliki model yang sama dengan corong air yang ada di dekat menara tangki-eks turntable. Meski memiliki model dasar yang sama, corong air yang satu ini sudah mengalami modifikasi pipa horizontal yang sudah diganti ujungnya dan dibuatkan pipa custom dari seng tebal yang bisa dipanjang-pendekkan. Jadi pipa perpanjangannya itu bisa digeser menyelubungi pipa horizontal aslinya. Kemudian mengenai dimensi corong airnya, sekilas bentuknya seperti pendek, berbeda dari yang satunya. Setelah diusut, info yang saya dapatkan corong air tersebut ternyata merupakan pindahan yang sepertinya dari sisi timur emplasemen stasiun. Dugaan ini diperkuat dengan usulan dari IRPS Surabaya buat menggali tanah pada bagian bawah corong supaya menampakkan pivot bawah corongnya namun ditolak oleh KS Mojokerto ketika survey. Bapak KS tersebut menerangkan, kalo tanahnya digali maka corong airnya akan ambruk. Makanya corong air tidak jadi digali serta ini menguatkan dugaan kalo corong air tersebut bukan berada di lokasi aslinya. 

Projek dimulai dengen pembersihan badan corong air dari karat dan cat lamanya menggunakan peralatan dan bahan-bahan yang sudah disediakan. Pelaksana projeknya menggunakan satu orang tukang freelance (di hari berikutnya menggunakan 3 tukang) dan diawasi-dibantu oleh Endro, anggota IRPS Surabaya, selama project berlangsung. Hari pertama project pengecatan ulang corong air ini juga disaksikan oleh bapak Humas KAI Daop 8 serta bapak KS Mojokerto. Beberapa anggota IRPS Surabaya yang lain juga ikut hadir menyaksikan.