Saturday 31 December 2011

Resum Perancangan Sistem Informasi 2011

=================================================================
1.       Desain sistem
-          Conceptual design
-          Physical design
2.       Arti desain
-          Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan system
-          Pendefinisian dari kebutuhan fungsional.
-          Persiapan untuk rancang bangun implementasi
-          Mengambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
-          Dapat berupa pengambaran, perencanaan & pembuatan sketsa/pengaturan dari beberapa elemen yg terpisah ke dlm satu kesatuan yg utuh & berfungsi.
-          Termasuk menyangkut mengkonfirmasi dari komponen-komponen perangkat  lunak & perangkat keras dari suatu sistem
3.       Tujuan desain
-          Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
-          Untuk memberikan gambaran yg jelas & rancang bangun yg lengkap kpd pemrogram komputer & ahli-ahli teknik yg lain, yg terlibat
4.       Sasaran analis sistem
-          Desain Sistem harus berguna, mudah dipahami & nantinya mudah digunakan.
-          Desain Sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan, sesuai dengan yg telah didefinisikan pd tahap perencanaan sistem
-          Desain Sistem harus efesien & efektif utk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen & mendukung keputusan yg dilakukan manajemen.
-          Desain Sistem harus dpt mempersiapkan rancang bangun yg terinci, yg terdiri antara lain: data, informasi, file, metode-metode, prosedur, SDM, H/W, S/W.
5.       Personil
-          Pekerjaan desain sistem dilakukan oleh analis sistem, & personil teknik lain, seperti: spesialis pengendalian, personil penjamin kualitas, spesialis komunikasi  data, dllnya.
6.       User
-          User harus dilibatkan dalan tahap desain, krn dapat mengkaji ulang komponen sistem yg didesain. Contohnya: laporan & bentuk tampilan dari  sistem.


1.       DFD
-          Merupakan alat yg. digunakan pada metodologi pengembangan sistem yg. Terstruktur (structured analysis and design )
-          Merupakan dokumentasi dari sistem yg. Baik, (krn. Menggambarkan arus data scr. Jelas)
2.       External entity
-          External entity pasti memiliki batasan sistem, yg memisahkan suatu sistem dgn lingkungan luarnya.
-          Dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yg. berada di lingkungan luar, sbg. Input / output  dari sistem

3.       Data flow
-          Arus data sebaiknya diberikan nama yg. Jelas & mempunyai arti.
-          Konsep dari arus data
1.       Konsep paket dari data
2.       Konsep arus data menyebar
3.       Konsep arus data mengumpul
4.       Konsep sumber & Tujuan Arus Data :
5.       Semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses atau menuju ke suatu proses.
4.       Kesalahan proses DFD
-          Proses mempunyai input, tetapi tidak menghasilkan output
-          Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input

5.       Bentuk DFD
-          Physical DFD (DADF)
        Bagaimana proses dari sistem diterapkan
-          Logical DFD (DADL)
        Proses apa yang terdapat di sistem




6.       DADF
-          Proses manual juga digambarkan
-          Nama dari arus data menunjukkan fakta penerapannya. (harian/Mingguan), contohnya: telp, surat.
-          Simpanan data dpt berupa Non computer
-          Proses menunjukkan nama dari pemroses    ( org, departemen )
7.       DADL
-          Menunjukkan keb. Proses dari sistem yg. Diusulkan scr. Logika
-          Proses yg. Digambarkan scr. Komputer
-          Hemat penggambarannya dibanding DADF

8.       Pedoman menggambar DFD
1.       Identifikasikan semua external entity yg. Terlibat di sistem. Contohnya:
        SI. Penjualan :
                        - Langganan
                        - Manajer kredit
                        - Bag. Gudang
                        - Bag. pengiriman
2.       Identifikasi I/O yg. Terlibat dgn external entity, contohnya :
3.       Gambar dulu Context Diagram (Top Level)



1.       Pemodelan data ER-Model

2.       Notasi ER-Model







1.       Tipe file
-          File Induk (Master File)
-          File Transaksi (Transaction File)
-          File Laporan (Report File)
-          File Sejarah (History File)
-          File Pelindung (Backup File)
-          File Kerja (Working File)

2.       Yang harus diperhatikan di Desain Form & Desain Report
-          Desain item dan desain untuk type data ?.
-          Desain type object yang ada bagaimana ?.
-          Desain untuk model form, apakah table atau form?.
-          Desain Report, harus komunikatif dan memberikan kemudahan dalam analisa data. Dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan jelas.




=================================================================

Tuesday 8 November 2011

Eks Stasiun Gununggangsir

Koordinat Eks Stasiun Gununggangsir
Garis Lintang:   7°35'4.88"S
Garis Bujur: 112°43'28.65"T

Koordinat Candi Gununggangsir
Lokasi: dari eks sta Gununggangsir ke arah Bangil
Garis Lintang:   7°35'12.09"S
Garis Bujur: 112°44'0.11"T

Dugaan koordinat Sta Gununggangsir
Garis Lintang: 7°34'22.72"S

Garis Bujur:112°42'47.09"T

Monday 7 November 2011

PSI Resum: Dari awal hingga ke-7

DESAIN SISTEM
Dibagi menjadi dua bagian:
1.      Desain Sistem Scr. Umum/ General Systems Design, atau disebut conceptual design.
2.      Desain Sistem Terinci, atau disebut physical design.
 
Arti desain yaitu :
·         Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
·         Pendefinisian dari kebutuhan fungsional.
·         Persiapan untuk rancang bangun implementasi 
 ·       Mengambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
·         Dapat berupa pengambaran, perencanaan & pembuatan sketsa/pengaturan dari beberapa elemen yg terpisah ke dlm satu kesatuan yg utuh & berfungsi.
·         Termasuk menyangkut mengkonfirmasi dari komponen-komponen perangkat  lunak & perangkat keras dari suatu sistem 

Tujuan desain
1.      Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
2.      Untuk memberikan gambaran yg jelas & rancang bangun yg lengkap kpd pemrogram komputer & ahli-ahli teknik yg lain, yg terlibat
Agar tujuan desain tercpai, harus memenuhi sasaran sebagai berikut :
1.      Desain Sistem harus berguna, mudah dipahami & nantinya mudah digunakan.
2.      Desain Sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan, sesuai dengan yg telah didefinisikan pd tahap perencanaan sistem  
3.      Desain Sistem harus efesien & efektif utk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen & mendukung keputusan yg dilakukan manajemen.
4.      Desain Sistem harus dpt mempersiapkan rancang bangun yg terinci, yg terdiri antara lain: data, informasi, file, metode-metode, prosedur, SDM, H/W, S/W.

FORMAT PROPOSAL
  1. Judul  : Hendaknya singkat & spesifik, tetapi jelas untuk memberi gambaran mengenai sistem yang diusulkan
  2. Latar Belakang Masalah : Dalam latar belakang terdapat 4 paragraf yang mencakup:
·         Paragraf 1 : pentingnya judul, membahas tentang judul yang terkait
·         Paragraf 2 : menjelaskan masalah
·         Paragraf 3 : solusi penyelesaian masalah
·         Paragraf 4 : kesimpulan dari latar belakang
  1. Perumusan Masalah
    1. Rumuskan dgn jelas permasalahan yg. ingin diteliti
    2. Uraikan pendekatan & konsep untuk menjawab masalah yang ditelit
  2. Batasan Masalah : Ruang lingkup, di jelaskan dengan asumsi
  3. Tujuan : membuat desain
  4. Manfaat : ditujukan untuk pengguna
  5. Penguna : siapa saja yang menggunakan desain tersebut
  6. Jadwal Pembuatan : kartu rencana yang akan dikerjakan
  7. Daftar Pustaka

DOKUMEN FLOW
  • Merupakan aliran dokumen dalam sebuah sistem informasi, yang menunjukan aliran laporan atau formulir termasuk tembusanya.
  • Menggunakan simbol-2 yang sudah standard.
  • Disebut juga dengan paperwork flow.
Dokumen flow ada dua yaitu manual dan komputer

Pedoman dalam pembuatan flowchart
1.      Digambar dari atas ke bawah
2.       Kegiatan harus ditunjukkan dengan  jelas
3.       harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhir
4.      Tiap kegiatan digunakan suatu kata yg mewakili suatu pekerjaan
5.       Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain, hrs ditunjukkan dengan simbol penghubung.
6.      Gunakan simbol-simbol yg standar.
Simbol-simbol




DFD
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
DFD ada beberapa macam yaitu :
·         DFD CONTEKS DIAGRAM
·         DFD LEVEL 0
·         DFD LEVEL 1

Tuesday 25 October 2011

ResJarkom: Sistem dan Konversi Bilangan


Sistem Bilangan
Suatu sistem bilangan terdiri dari:
n  Basis (base/radix) : Angka terbesar yang 
                                                digunakan dalam sistem  bilangan.
n  Absolut Value    : Digit yang berbeda.
n  Position Value   : perpangkatan dari basis-nya.
Macam-macam sistem bilangan

Konversi Radiks-r ke Desimal
 Contoh:
n  11012 = 1´23  +  1´22  +  1´20
              = 8 + 4 + 1 =  1310
n  5728  = 5´82  +  7´81  +  2´80
             = 320 + 56 + 16 =  39210
n  2A16 = 2´161  + 10´160
            = 32 + 10 = 4210
Konversi Desimal ke Biner
 Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
 Contoh: Konersi 17910  ke biner:
  179 / 2 = 89 sisa 1   (LSB)
            / 2 = 44 sisa 1
                / 2 = 22 sisa 0
                    / 2 = 11 sisa 0
                      / 2 = 5 sisa 1
                          / 2 = 2 sisa 1
                             / 2 = 1 sisa 0
                                / 2 = 0 sisa 1 (MSB)
      Þ  17910  =  101100112
                               
                         MSB        LSB
Konversi Desimal ke Oktal
 Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
 Contoh: Konversi 17910  ke oktal:
     179 / 8 = 22 sisa 3   (LSB)
                    / 8 = 2 sisa 6
                            / 8 = 0 sisa 2 (MSB)
     Þ  17910  =  2638
                            
                      MSB   LSB 
Konversi Desimal ke Heksadesimal
 Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
 Contoh: Konversi 17910  ke hexadesimal:
 179 / 16 = 11 sisa 3   (LSB)
   / 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B) MSB
    17910  =  B316
         MSB  LSB 
Konversi Biner ke Oktal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB
Contoh: konversikan 101100112 ke bilangan oktal
Jawab : 10  110  011
             2      6     3
 Jadi 101100112 = 2638
Konversi Oktal ke Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner
 Contoh Konversikan 2638 ke bilangan biner.
 Jawab:  2       6      3
           010   110   011
 Jadi 2638 = 0101100112 Karena 0 didepan tidak ada artinya kita bisa menuliskan 101100112
Konversi Biner ke Heksadesimal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal, lakukan pengelompokan 4 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB
 Contoh: konversikan 101100112 ke bilangan heksadesimal
 Jawab : 1011  0011
                B       3
 Jadi 101100112 = B316
Konversi Heksadesimal ke Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner
 Contoh Konversikan B316 ke bilangan biner.
 Jawab:  B       3
          1011   0011
      Jadi B316 = 101100112