Tuesday, 2 January 2018

Nyaris saja!! Sepeda Motor Hampir Tertemper Gajayana 42

Mengendarai sepeda motor memang tidak cukup hanya lihai mengendarai dan mengendalikan laju sepeda motor saja serta fokus ke lalu lintas yang akan dilalui, namun juga harus memperhatikan sekitar, terutama ketika akan melintasi perlintasan sebidang yang tak terjaga. Seperti yang terjadi di sebuah desa di Rejotangan, Tulungagung, Selasa (1/1/2018) pagi. Karena jarak landasan jalan (kricak yang ditumpuk batu agak besar) dengan rel cukup tinggi, dan teknik melintasinya yang kurang bagus, seorang laki-laki pengendara motor beserta wanita yang kemungkinan adalah ibunya, nyaris tertabrak KA Gajayana dari Jakarta ke Malang yang sudah melintasi stasiun Rejotangan. Padahal batas kecepatan KA di daerah tersebut mencapai 80 km per jam, dan nampaknya pengendara motor tersebut sedikit mengacuhkan suara sirine PJL yang samar-samar terdengar. Ia nampak fokus untuk mendorong motornya yang tergelincir kesulitan naik ke rel, hingga akhirnya masinis KA Gajayana membunyikan Semboyan 35 pada jarak yang sudah sangat dekat bagi KA. Kaget mendengar klakson lokomotif CC206 itu, si pengendara kaget dan langsung lompat dari motor, menarik ke belakang motornya dibantu oleh ibunya yang terlihat sangat panik. Beruntung motornya bisa diangkat dari as rel dan dipinggirkan, selamatlah kedua orang tersebut dari maut yang hampir "mencolek" mereka! (ew/ri)

No comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan, keluhan, sanggahan, kritik, atau pesan-pesan lainnya, tinggalkan komentar Anda dibawah ini. Terima kasih