Thursday 12 July 2012

BB 200

BB20029, salah satu yang dimiliki dipo SMC
BB200 merupakan jenis lokomotif diesel-elektrik kedua yang dibeli oleh PJKA setelah tipe CC200. Beroperasi sejak tahun 1958 dengan jumlah 35 unit yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Sejak awal dinasnya, lokomotif ini digunakan untuk dinasan KA barang maupun penumpang jarak jauh dengan lintasan datar, karena daya mesinnya yang kecil untuk ukuran lokomotif dinas KA.

BB200 dibuat dan dirakit oleh General Motor ElectroMotive Diesel (GM-EMD) Amerika. Memiliki tipe gandar roda penggerak A1A-A1A yang berarti ada 2 gandar bermotor penggerak sendiri yang mengapit 1 gandar roda idle pada masing-masing boginya. 1 gandar idle -nya tidak memiliki motor/dinamo penggerak, hanya berfungsi sebagai penopang berat loko, karena lintasan rel KA yang dilalui dengan lokomotif ini memiliki spesifikasi tekanan gandar yang kecil.

Lokomotif ini memiliki usia dinas yang lumayan lama. Tercatat hingga tahun 2007 masih terdapat 21 unit yang masih bertahan, meskipun dengan perangkat mesin yang sudah tidak asli lagi karena menggunakan komponen dari unit BB200 lain yang sudah tidak bisa dioperasikan lagi karena pabriknya sudah tidak membuat suku cadangnya lagi. Sebagian besar BB200 yang masih bertahan beralokasi di dipo SMC, dipo terakhir dari riwayat dinas lokomotif tipe BB200 di pulau Jawa. Sedangkan sisanya tersebar di dipo Kertapati dan Tanjung Karang.

Sampai 2012, kondisi terakhir BB200 yang diketahui oleh penulis, BB200 yang beralokasi di SMC hanya diperkenan sebagai lokomotif langsir di emplasemen stasiun Semarang Poncol (SMC) atau di emplasemen stasiun Semarang Tawang (SMT). Terkadang loko BB200 tidak dioperasikan karena kerusakan komponen mesin, dan lebih sering mangkrak di loos dipo dengan status TSO.

Spesifikasi teknis BB200

Identitas Produksi
Kode model loko___: G8U6
Desain angkutan___: universal (barang dan penumpang)
Dimensi
Lebar sepur_______: 1067 mm
Panjang bodi______: 12106 mm
Jarak coupler_____: 14006 mm
Lebar bodi_______: 2794 mm
Tinggi bodi_______: 760 mm
Jarak gandar______: 3200 mm
Jarak pivot_______: 7620 mm
Diameter roda traksi: 1016 mm
Diameter roda idle__: 889 mm
Tinggi coupler_____: 3760 mm
Berat kosong______: 70 ton
Berat siap________: 74,8 ton
Berat Adhesi______: 49,6 ton
Mesin dan converter
Tipe mesin________: EMD 8-567C
Jenis____________: 2 tak, blower
Daya output_______: 950 hp
Daya ke converter__: 875 hp
Jumlah traksi motor_: 4
Tipe traksi motor___: GM D-19, DC
Rasio roda gigi_____: -
Tipe converter_____: GM D-15, DC
Kemampuan
Kecepatan maksimum: 110 kmh
Adhesi maksimum___:10416 Kgf
Kecepatan kontinu__: 17 kmh
Radius terkecil_____: 58,6 m
Kapasitas
Bahan bakar______: 1900 lt, HSD
Pelumas mesin____: 500 lt
Radiator_________: 700 lt
Pasir____________: 340 lt
Sistem rem
Tipe sistem rem___: udara tekan, dinamik, parkir
Tipe kompresor___: WBO, Gardner Denver


Referensi: "LOKOMOTIF DAN KERETA REL DIESEL DI INDONESIA edisi 2 (Ir. Hartono AS, MM)"

No comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan, keluhan, sanggahan, kritik, atau pesan-pesan lainnya, tinggalkan komentar Anda dibawah ini. Terima kasih