7FDL8
Jumlah silinder________________________________ 8
Putaran langkah_______________________________ 4
Posisi silinder_________________________________ 45-Degree V
Bore________________________________________ 228.6 mm (9 in)
Stroke_______________________________________ 266.7 mm (10.5 in)
Rasio kompresi________________________________ 15.7 to 1
Daya keluaran pada putaran 1050 RPM
Berkesinambung______________________________ 1525 kw (2045 bhp)
Maksimum__________________________________ 1678 kw (2250 bhp)
Dimensi/berat
Tinggi (dengan Exhaust Stack)___________________ 2.87 m (113 in)
Panjang______________________________________ 3.26 m (128.5 in)
Lebar_______________________________________ 1.74 m (68.5 in)
Berat (kering)_________________________________ 12,247 kg (27,000 lbs)
7FDL12
Jumlah silinder________________________________ 12
Putaran langkah_______________________________ 4
Posisi silinder_________________________________ 45-Degree V
Bore________________________________________ 228.6 mm (9 in)
Stroke_______________________________________ 266.7 mm (10.5 in)
Rasio kompresi________________________________ 15.7 to 1
Daya keluaran pada putaran 1050 RPM
Berkesinambung_______________________________ 2290 kw (3070 bhp)
Maksimum___________________________________ 2515 kw (3375 bhp)
Dimensi/berat
Tinggi (dengan Exhaust Stack)____________________ 2.98 m (117 in)
Panjang______________________________________ 3.97 m (156.5 in)
Lebar________________________________________ 1.74 m (68.5 in)
Berat (kering)_________________________________ 15,849 kg (34,940 lbs)
![]() |
Mesin GE-7FDL16 |
7FDL16
Jumlah silinder________________________________ 16
Putaran langkah_______________________________ 4
Posisi silinder_________________________________ 45-Degree
Bore________________________________________ 228.6 mm (9 in)
Stroke_______________________________________ 266.7 mm (10.5 in)
Rasio kompresi________________________________ 15.7 to 1
Daya keluaran pada putaran 1050 RPM
Berkesinambung_______________________________ 3060 kw (4100 bhp)
Maksimum___________________________________ 3355 kw (4500 bhp)
Dimensi/berat
Tinggi (dengan Exhaust Stack)____________________ 2.98 m (117 in)
Panjang______________________________________ 4.90 m (193 in)
Lebar________________________________________ 1.74 m (68.5 in)
Berat (kering)_________________________________ 19,736 kg (43,510 lbs)
Bagus sekali artikel ini. Akan tetatpi kapan Indonesia secara mandiri dapat membuat lokomotive diesel elektrik maupun hidrolil secara komplit dan mandiri ? Bangsa dan negara Indonesia menunggu lho !
ReplyDeleteOm Raden Hartono, Indonesia sudah mulai mandiri kok.. Di INKA sudah ada lokomotif tipe CC300 (diesel hidrolik) karya asli orang Indonesia.
ReplyDeleteSepintas, tampaknya konstruksi mesin diesel Lokomotif CC - 7FDL8 agak berbeda dengan mesin kendaraan ber roda karet terutama karena posisi silinder yang berbentuk V, sedangkan silinder mesin diesel pada mobil pribadi, truk, bus yang sejajar / Inline. Tetapi pada dasarnya sama saja dengan mesin diesel konvensional - teknologi tinggi Commonrail, jenis mesin diesel 4 langkah (Lok CC 201,203,204 dan 206). Tapi, desain dan konstruksi mekanik mesin diesel 2 langkah seperti Lok CC 202 dan 205 memang agak berbeda dengan konstruksi mekanik mesin diesel pada kebanyakan mesin untuk kendaraan darat dan genset listrik. Konstruksi mekanik mesin diesel 2 langkah pada Lok CC 202 dan 205 tampaknya lebih mirip dengan konstruksi mekanik mesin diesel ukuran raksasa pada Kapal2 besar antar benua termasuk Kapal Pesiar, Kargo dan Kapal Tanker.
ReplyDeletedan yang menarik, mesin diesel 2 tak nya itu memakai valve, dimana prinsip 2 tak pada umumnya tidak memiliki klep untuk jalur masuk gas baru/keluar gas sisa
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteturbonya gede banget
ReplyDeleteJaosss
ReplyDelete