Friday, 13 July 2012

BB 305

BB30501 milik pabrik semen Nusantara buatan Nippon
Sharyo, Jepang, yang sudah mangkrak sejak bahan
baku semen tidak lagi dikirim dengan KA
BB30502 buatan Jenbacher, Austria
BB30505 buatan CFD
BB305 merupakan seri lokomotif paling unik yang ada di Indonesia, karena 1 seri ada 3 lokomotif berbeda. Di Jawa ada 3 bentuk lokomotif BB305, hanya ada 7 unit di Indonesia dan salah satu dari ketujuh loko tersebut merupakan lokomotif khusus milik pabrik semen Nusantara (sekarang menjadi Holcim) yang ada di Cilacap. 6 unit BB305 yang lain merupakan milik PJKA (sekarang PT KAI) yang sebelum dimiliki oleh pabrik kertas Leces, dan juga memiliki keunikan, yaitu dibuat oleh 2 produsen yang berbeda: Jenbacher dan CFD.

BB30501: 1 kode seri 2 lokomotif.
Pertama, BB30501 milik pabrik semen Nusantara. Lokomotif berjenis diesel-hidrolik tersebut sengaja dibeli secara khusus oleh pabrik semen tersebut untuk operasional langsir di emplasemen pabrik semen Nusantara, yang saat itu angkutan bahan baku-barang jadi semen menggunakan KA, tetapi sesekali digunakan juga untuk langsir di emplasemen stasiun Cilacap. Memang tidak banyak pecinta kereta api yang mengetahui lokomotif tersebut, karena lokomotif tersebut lebih banyak beroperasi didalam area pabrik, dan saat ini lokomotif tersebut sudah tidak ada di lintas jalan rel PT KAI, karena sudah sejak lama lokomotif itu sudah tidak beroperasi lagi dan hingga sekarang masih teronggok di salah satu sudut area pabrik semen Nusantara. Diproduksi oleh Nippon Sharyo pada tahun 1976.

Kedua, BB30501 milik PJKA (PT KAI sekarang). Lokomotif ini merupakan salah satu dari 3 lokomotif yang serupa, buatan pabrik Jenbacher pada tahun 1978 dengan jenis lokomotif diesel-hidrolik. Sebelum dimiliki oleh PJKA, lokomotif BB305 dengan nomor urut inventaris 01-03 dibeli secara khusus oleh pabrik kertas Leces, Jember, untuk menarik angkutan barang bahan baku kertas yang berupa jerami dan ampas tebu. Lokomotif ini ditempatkan di dipo Jember, karena PJKA selaku operator yang menjalankan operasional loko tersebut.

BB305 dengan nomor inventaris 04-06 juga merupakan lokomotif milik PJKA, sama seperti nomor 01-03, sebelum dimiliki oleh PJKA, lokomotif yang juga berjenis diesel-hidrolik ini dibeli secara khusus oleh pabrik kertas Leces untuk menarik angkutan barang bahan baku kertas dan operasionalnya dilakukan oleh PJKA. Dibeli dari produsen lokomotif CFD pada tahun 1978.

Lokomotif BB305 01 milik semen Nusantara,nomor urut 01-03 dan 04-06 adalah 3 kelompok lokomotif yang beda pabrik, beda bentuk, dan beda spesifikasi. BB30501 milik semen Nusantara buatan Nippon Sharyo dengan bentuk tampilannya lebih mirip dengan BB300. BB305 01-03 buatan Jenbacher dengan bentuk lokomotif mirip dengan BB302/303. BB305 04-06 buatan CFD dengan bentuk yang lebih mirip BB301/304 dengan kabin gandanya, namun lebih ramping.

Setelah pabrik kertas Leces tidak lagi menggunakannya untuk operasionalnya, BB305 01-03 dan 04-06 dipindahtangankan ke PJKA. Setali tiga uang, lokomotif-lokomotif tersebut juga sama dengan loko BB yang lai, pabrik pembuatnya tidak membuat suku cadangnya lagi. Sehingga semua lokomotif (kecuali BB30501 milik semen Nusantara) tersebut mangkrak bersama beberapa loko BB303 yang dimiliki dipo Jember, di salah satu jalur loos dipo. Hanya BB305 01, 04, dan 06 yang berada di BY Pengok, yang lain telah "menemui ajalnya" di tangan "ahli" besi tua (afkir/dirucat) ketika masih terbengkalai di dipo Jember.


Spesifikasi teknis BB30501 semen Nusantara

Identitas Produksi
Kode model loko___: -
Desain angkutan___: langsir barang
Dimensi
Lebar sepur_______: 1067 mm
Panjang bodi______: 10100mm
Jarak coupler_____: 11150 mm
Lebar bodi_______: 2740 mm
Tinggi bodi_______: 3700 mm
Jarak gandar______: 2000 mm
Jarak pivot_______: 2000 mm
Diameter roda traksi: 570 mm
Diameter roda idle__: - mm
Tinggi coupler_____: 775 mm
Berat kosong______: 33,7 ton
Berat siap________: 35 ton
Berat Adhesi______: 35 ton
Mesin dan converter
Tipe mesin________: NRTD-6-B1, Komatsu-Cummins
Jenis____________: 4 tak
Daya output_______: 335 hp
Daya ke converter__: 320 hp
Jumlah converter___: 1
Tipe converter_____: Twindisc Niigata, TDN 22-2002
Rasio roda gigi_____: -
Kemampuan
Kecepatan maksimum: 55 kmh
Adhesi maksimum___:7360 Kgf
Kecepatan kontinu__: 5,5 kmh
Radius terkecil_____: 80 m
Kapasitas
Bahan bakar______: 1000 lt, HSD
Pelumas mesin____: - lt
Pelumas transmisi__: - lt
Radiator_________: - lt
Pasir____________: 250 lt
Sistem rem
Tipe sistem rem___: udara tekan, parkir
Tipe kompresor___: Westinghouse type C-1200

Spesifikasi teknis BB305 01-03 Jenbacher

Identitas Produksi
Kode model loko___: Ldh1500BB
Desain angkutan___: universal (barang dan penumpang)
Dimensi
Lebar sepur_______: 1067 mm
Panjang bodi______: 11734 mm
Jarak coupler_____: 12730 mm
Lebar bodi_______: 2920 mm
Tinggi bodi_______: 3680 mm
Jarak gandar______: 2200 mm
Jarak pivot_______: 6000 mm
Diameter roda traksi: 904 mm
Diameter roda idle__: - mm
Tinggi coupler_____: 770 mm
Berat kosong______: 48 ton
Berat siap________: 52 ton
Berat Adhesi______: 52 ton
Mesin dan converter
Tipe mesin________: MTU 12V65 TB11
Jenis____________: 4 tak, turbocharger
Daya output_______: 1550 hp
Daya ke converter__: 1410 hp
Jumlah converter___: 1
Tipe converter_____: Voith L720 rU2
Rasio roda gigi_____: -
Kemampuan
Kecepatan maksimum: 120 kmh
Adhesi maksimum___:10920 Kgf
Kecepatan kontinu__: 20 kmh
Radius terkecil_____: 80 m
Kapasitas
Bahan bakar______: 2000 lt, HSD
Pelumas mesin____: 165 lt
Pelumas transmisi__: 450 lt
Radiator_________: 720 lt
Pasir____________: 320 lt
Sistem rem
Tipe sistem rem___: udara tekan, parkir
Tipe kompresor___: 243 VC 78


Spesifikasi teknis BB305 04-06 CFD

Identitas Produksi
Kode model loko___: BB1500HV
Desain angkutan___: universal (barang dan penumpang)
Dimensi
Lebar sepur_______: 1067 mm
Panjang bodi______: - mm
Jarak coupler_____: 12780 mm
Lebar bodi_______: 2870 mm
Tinggi bodi_______: 3500 mm
Jarak gandar______: 2200 mm
Jarak pivot_______: 6000 mm
Diameter roda traksi: 914 mm
Diameter roda idle__: - mm
Tinggi coupler_____: 770 mm
Berat kosong______: 38 ton
Berat siap________: 52 ton
Berat Adhesi______: 52 ton
Mesin dan converter
Tipe mesin________: MTU 12V652 TB 11
Jenis____________: 4 tak
Daya output_______: 1550 hp
Daya ke converter__: 1410 hp
Jumlah converter___: 1
Tipe converter_____: Voith L720 rU2
Rasio roda gigi_____: -
Kemampuan
Kecepatan maksimum: 120 kmh
Adhesi maksimum___:10920 Kgf
Kecepatan kontinu__: 20 kmh
Radius terkecil_____: 80 m
Kapasitas
Bahan bakar______: 2000 lt, HSD
Pelumas mesin____: 165 lt
Pelumas transmisi__: 350 lt
Radiator_________: 750 lt
Pasir____________: 100 lt
Sistem rem
Tipe sistem rem___: udara tekan, parkir
Tipe kompresor___: 243 VC 78



Referensi: "LOKOMOTIF DAN KERETA REL DIESEL DI INDONESIA edisi 2 (Ir. Hartono AS, MM)"

No comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan, keluhan, sanggahan, kritik, atau pesan-pesan lainnya, tinggalkan komentar Anda dibawah ini. Terima kasih