BB20103 dipo induk Cilacap, di stasiun Maos |
BB201 dibuat dan dirakit oleh General Motor ElectroMotive Diesel (GM-EMD) Amerika. Memiliki tipe gandar roda penggerak A1A-A1A yang sama dengan BB200, 2 gandar bermotor penggerak sendiri yang mengapit 1 gandar roda idle pada masing-masing boginya. 1 gandar idle -nya tidak memiliki motor/dinamo penggerak, hanya berfungsi sebagai penopang berat loko, karena lintasan rel KA yang dilalui dengan lokomotif ini memiliki spesifikasi tekanan gandar yang kecil. Namun kemampuan jelajahnya lebih jauh daripada BB200, dan lokomotif ini memiliki fungsi multiple unit yang memungkinan untuk menggabungkan 2 atau lebih lokomotif BB201 dalam 1 kendali masinis di salah satu lokomotif yang difungsikan sebagai pusat kendalinya. Sehingga lebih efisien dan efektif untuk menarik gerbong angkutan barang yang lebih banyak.
Lokomotif ini memiliki usia dinas yang juga lama, seperti BB200. Namun unit BB201 yang masih bertahan jauh lebih sedikit dibandingkan BB200. Tidak jauh berbeda dengan BB200, sebagian unit lokomotif yang yang ada diambil komponen-komponennya yang tidak mengalami kerusakan berat, untuk menggantikan komponen unit lokomotif sejenis yang mengalami kerusakan. Tercatat hingga tahun 2007 hanya tinggal 2 unit saja yang masih bertahan, meskipun dengan perangkat mesin yang sudah tidak asli lagi karena menggunakan komponen dari unit BB201 lain yang sudah tidak bisa dioperasikan lagi karena pabriknya juga sudah tidak membuat suku cadangnya lagi. Armada BB201 yang tersisa dialokasikan di dipo CP dan PWT hingga akhir riwayat operasionalnya.
Sampai 2012, kondisi terakhir BB201 yang diketahui oleh penulis, lokomotif yang sempat beroperasi sebagai loko dinasan KA Feeder Logawa CP-KYA hingga hanya sebagai lokomotif langsir di emplasemen stasiun CP (terkadang di Kutoarjo)
Spesifikasi teknis BB201
Identitas Produksi
Kode model loko___: G12U6Dimensi
Desain angkutan___: universal (barang dan penumpang)
Lebar sepur_______: 1067 mmMesin dan converter
Panjang bodi______: 13106 mm
Jarak coupler_____: 14006 mm
Lebar bodi_______: 2819 mm
Tinggi bodi_______: 3759 mm
Jarak gandar______: 3200 mm
Jarak pivot_______: 7620 mm
Diameter roda traksi: 1016 mm
Diameter roda idle__: 889 mm
Tinggi coupler_____: 760 mm
Berat kosong______: 74 ton
Berat siap________: 78 ton
Berat Adhesi______: 52 ton
Tipe mesin________: EMD 12-567CKemampuan
Jenis____________: 2 tak, turbocharger
Daya output_______: 1425 hp
Daya ke converter__: 1310 hp
Jumlah traksi motor_: 4
Tipe traksi motor___: GM D-29, DC
Rasio roda gigi_____: -
Tipe converter_____: GM D-15, DC
Kecepatan maksimum: 120 kmhKapasitas
Adhesi maksimum___:10920 Kgf
Kecepatan kontinu__: 19 kmh
Radius terkecil_____: 58,6 m
Bahan bakar______: 2840 lt, HSDSistem rem
Pelumas mesin____: 625 lt
Radiator_________: 810 lt
Pasir____________: 300 lt
Tipe sistem rem___: udara tekan, dinamik, parkir
Tipe kompresor___: WBO, Gardner Denver
Referensi: "LOKOMOTIF DAN KERETA REL DIESEL DI INDONESIA edisi 2 (Ir. Hartono AS, MM)"
Merek S35nya apa y?
ReplyDeletewah saya tidak tau merek klaksonnya
Delete