Friday 13 July 2012

BB 201

BB20103 dipo induk Cilacap, di stasiun Maos
BB201 merupakan jenis lokomotif diesel-elektrik ketiga yang dibeli oleh PJKA dan merupakan generasi kedua buatan pabrik GM-EMD setelah BB 200. Lokomotif ini beroperasi sejak tahun 1964 dengan jumlah 11 unit. Dalam riwayat operasionalnya, lokomotif ini digunakan untuk dinasan KA barang maupun penumpang jarak jauh dengan kekuatan mesin 1425 hp.

BB201 dibuat dan dirakit oleh General Motor ElectroMotive Diesel (GM-EMD) Amerika. Memiliki tipe gandar roda penggerak A1A-A1A yang sama dengan BB200, 2 gandar bermotor penggerak sendiri yang mengapit 1 gandar roda idle pada masing-masing boginya. 1 gandar idle -nya tidak memiliki motor/dinamo penggerak, hanya berfungsi sebagai penopang berat loko, karena lintasan rel KA yang dilalui dengan lokomotif ini memiliki spesifikasi tekanan gandar yang kecil. Namun kemampuan jelajahnya lebih jauh daripada BB200, dan lokomotif ini memiliki fungsi multiple unit yang memungkinan untuk menggabungkan 2 atau lebih lokomotif BB201 dalam 1 kendali masinis di salah satu lokomotif yang difungsikan sebagai pusat kendalinya. Sehingga lebih efisien dan efektif untuk menarik gerbong angkutan barang yang lebih banyak.

Lokomotif ini memiliki usia dinas yang juga lama, seperti BB200. Namun unit BB201 yang masih bertahan jauh lebih sedikit dibandingkan BB200. Tidak jauh berbeda dengan BB200, sebagian unit lokomotif yang yang ada diambil komponen-komponennya yang tidak mengalami kerusakan berat, untuk menggantikan komponen unit lokomotif sejenis yang mengalami kerusakan. Tercatat hingga tahun 2007 hanya tinggal 2 unit saja yang masih bertahan, meskipun dengan perangkat mesin yang sudah tidak asli lagi karena menggunakan komponen dari unit BB201 lain yang sudah tidak bisa dioperasikan lagi karena pabriknya juga sudah tidak membuat suku cadangnya lagi. Armada BB201 yang tersisa dialokasikan di dipo CP dan PWT hingga akhir riwayat operasionalnya.


Sampai 2012, kondisi terakhir BB201 yang diketahui oleh penulis, lokomotif yang sempat beroperasi sebagai loko dinasan KA Feeder Logawa CP-KYA hingga hanya sebagai lokomotif langsir di emplasemen stasiun CP (terkadang di Kutoarjo)


Spesifikasi teknis BB201

Identitas Produksi
Kode model loko___: G12U6
Desain angkutan___: universal (barang dan penumpang)
Dimensi
Lebar sepur_______: 1067 mm
Panjang bodi______: 13106 mm
Jarak coupler_____: 14006 mm
Lebar bodi_______: 2819 mm
Tinggi bodi_______: 3759 mm
Jarak gandar______: 3200 mm
Jarak pivot_______: 7620 mm
Diameter roda traksi: 1016 mm
Diameter roda idle__: 889 mm
Tinggi coupler_____: 760 mm
Berat kosong______: 74 ton
Berat siap________: 78 ton
Berat Adhesi______: 52 ton
Mesin dan converter
Tipe mesin________: EMD 12-567C
Jenis____________: 2 tak, turbocharger
Daya output_______: 1425 hp
Daya ke converter__: 1310 hp
Jumlah traksi motor_: 4
Tipe traksi motor___: GM D-29, DC
Rasio roda gigi_____: -
Tipe converter_____: GM D-15, DC
Kemampuan
Kecepatan maksimum: 120 kmh
Adhesi maksimum___:10920 Kgf
Kecepatan kontinu__: 19 kmh
Radius terkecil_____: 58,6 m
Kapasitas
Bahan bakar______: 2840 lt, HSD
Pelumas mesin____: 625 lt
Radiator_________: 810 lt
Pasir____________: 300 lt
Sistem rem
Tipe sistem rem___: udara tekan, dinamik, parkir
Tipe kompresor___: WBO, Gardner Denver

Referensi: "LOKOMOTIF DAN KERETA REL DIESEL DI INDONESIA edisi 2 (Ir. Hartono AS, MM)"

2 comments:

Ada pertanyaan, keluhan, sanggahan, kritik, atau pesan-pesan lainnya, tinggalkan komentar Anda dibawah ini. Terima kasih