How a nice day! Agak late pos nih, heheh 😅 Sesuai dengan rencana, pagi ini saya hendak ke museum Ambarawa, tempat dimana banyak railfans ingin mengunjunginya. Yaa meski saya masih ingin berada di penginapan, tapi tempat piknik sama saja seperti tempat belanja, siapa cepat dia dapat, karna karcis kereta wisata sangat terbatas meski ada 3 trip setiap hari libur. Makanya, mau tidak mau saya putuskan untuk early checkout dari penginapan.
Pergi dari penginapan saya nyegat bus BRT di halte dekat penginapan. Tak lama saya dapat bus BRT yang masih kosong. Karcisnya sangat murah hanya Rp3500 saja, namun saat saya tanya-tanya bus ke Ambarawa (Terminal Bawen), ternyata bus tersebut tidak menuju kesana, ada Trans Jateng dari halte Tawang. Owalaa tenyata ada 2 jenis bus BRT, Trans Semarang dan Trans Jateng yang rutenya keluar dari kota Semarang. Naik bus Trans Jateng ini saya membayar lagi Rp 3500. Nah loh, sudah 1 kali tarif gojek kemarin! Aahahahah.. Busnya nyaman, ukuran medium dengan kursi samping dan tali pegangan gantung, khas kendaraan komuter. Tak lama bus Trans Jateng tiba, fyuhh langsung penuh penumpang! Di dalam bus ini penumpang dibedakan, laki-laki cenderung sebelah depan dan perempuan di belakang.
Perjalan bus medium BRT ini memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan, istimewa sekali, dengan lama perjalanan seperti itu tarif tetap sama, Rp 3500! Mantab sekali! Tiba di terminal Bawen, karena saya belum pernah tau angkot selanjutnya, saya tanyakan pada petugas terminal terdekat. Katanya naik angkot elf jurusan Ambarawa, kebetulan sudah ada yang siap berangkat, langsung saya naik. Angkot ini tarifnya juga sangat murah, hanya Rp 3000 saja. Sempat saya agak ragu saat nyodorin uang 5000, ternyata masih kembali 2000! Saya pengalaman di daerah Bandung juga di kota Malang beberapa tahun yang lalu, saya kasih 10000 eh nggak kembali! Penipu! Dalam perjalanan angkot elf itu saya ngobrol dengan bapak-bapak yang juga nampaknya pasca perjalanan jauh menuju Ambarawa, dari beliau saya diberi petunjuk menuju museum kereta api, kebetulan bapak tersebut rute perjalanannya melewati museum kereta api, jadi saya ikutin beliau. Setelah melewati daerah pasar Projo Ambarawa, ada pertigaan serong di pojoknya ada tugu, saya turun di situ sama bapak-bapak tadi dan oper angkot kecil warna kuning, saya lupa jurusan mana, tapi angkot ini tarifnya pun murah hanya Rp 2000 saja, turun di pertigaan dekat PJL dipo loko Ambarawa. Sampailah ke tujuan utama trip saya hari itu, Museum Kereta Api Ambarawa. Pulang dari museum pun ternyata tidak sulit, dari depan gerbang museum bisa nyegat angkot Elf yang melintas dari arah selatan, langsung menuju terminal Bawen, tapi tidak masuk terminal, turun depan terminal dan naik BRT Trans Jateng dari dalam terminal. Asli mudah banget transportasinya disana!
Akhir part 2 ini, saya rangkumkan bagi pembaca yang ingin berkunjung ke Museum Ambarawa dengan kendaraan umum kereta api:
A. Menuju Ambarawa
- naik kereta jurusan Semarang, turun di stasiun SEMARANG TAWANG
- keluar stasiun, ke halte Tawang di sebelah barat stasiun
- kalau dari sekitaran kota Semarang, naik ojek/bus BRT Trans Semarang, turun halte Tawang (bus BRT all rute Rp 3500)
- ganti bus BRT Trans Jateng tujuan Bawen (tarif all rute Rp 3500)
- turun terminal Bawen
- naik angkot Elf jurusan Ambarawa (tarif Rp 3000)
- Opsi 1: turun pertigaan Jl Brigjen Sudiarto (ada tugu tulisan Ambarawa), oper angkot kuning (tarif Rp 2000) turun pojok lapangan Pangsar Sudirman/perlintasan dekat dipo lok Ambarawa
- Opsi 2: angkot Elf tadi, turun monumen Palagan Ambarawa, jalan kaki ke timur sampai museum Ambarawa
<ew/ri>
Akhir part 2 ini, saya rangkumkan bagi pembaca yang ingin berkunjung ke Museum Ambarawa dengan kendaraan umum kereta api:
A. Menuju Ambarawa
- naik kereta jurusan Semarang, turun di stasiun SEMARANG TAWANG
- keluar stasiun, ke halte Tawang di sebelah barat stasiun
- kalau dari sekitaran kota Semarang, naik ojek/bus BRT Trans Semarang, turun halte Tawang (bus BRT all rute Rp 3500)
- ganti bus BRT Trans Jateng tujuan Bawen (tarif all rute Rp 3500)
- turun terminal Bawen
- naik angkot Elf jurusan Ambarawa (tarif Rp 3000)
- Opsi 1: turun pertigaan Jl Brigjen Sudiarto (ada tugu tulisan Ambarawa), oper angkot kuning (tarif Rp 2000) turun pojok lapangan Pangsar Sudirman/perlintasan dekat dipo lok Ambarawa
- Opsi 2: angkot Elf tadi, turun monumen Palagan Ambarawa, jalan kaki ke timur sampai museum Ambarawa
<ew/ri>
Halte BRT Tawang |
Di dalam bus BRT |
View dari dalam BRT |
Pertigaan perlintasan dipo lok Ambarawa |
Sampai di museum Ambarawa |
Terima kasih mas, sangat bermanfaat buat saya yang sama sekali gatau semarang dan mau ke semarang :)
ReplyDeleteIya mbak, sama-sama :)
DeleteMas maaf kalo pulangnya ke smg lagi apakah sama atau beda yaa,
Deletepulangnya ada angkot lainnya yg arah terminal bawen, pake angkot ELF
DeleteMau cobainn hehe
ReplyDelete