
Tuban. Tidak satu orang pun yang tak mengenalnya, terutama bagi kalangan umat muslim di tanah Jawa karena Tuban menjadi salah satu destinasi wisata religi. Bagi pecinta kereta api, Tuban terkenal dengan jalur KA non aktifnya yang beberapa tahun ini sempat santer beredar wacara reaktivasinya untuk angkutan barang. Dinonaktifkan jalur KA rute stasiun Babat hingga stasiun Tuban dan Merakurak (jalur mati ini mirip dengan jalur mati Tulungagung-Trenggalek, dimana rute jalur KA terminus di stasiun kecil) pada tahun 1990an, jalur mati ini menjadi salah satu jalur mati yang berumur relatif tidak tua-tua sekali dan jalur mati ini sempat dilalui KA dengan penarik rangkaiannya lokomotif diesel ringan untuk beberapa tahun.
Ada 4 lokasi stasiun yang saya bersama-sama kawan-kawan IRPS Surabaya kunjungi, diantaranya stasiun Plumpang, stasiun Pesantren, stasiun Tuban, dan paling ujung adalah stasiun Merakukak. Pada post pertama ini, saya akan memulainya dari eks stasiun Plumpang.