Saat itu sekitar pukul 22.10 ku tengah asyik main game online rail-nation.com, baru saja mulai main ada telpon dari temen yang mengabarkan ada kecelakaan kereta di Jemursari. Langsung saja aku matikan laptop dan berangkat ke Jemursari. Sampai disana, aku kaget ternyata yang celaka adalah KA Mutiara Timur tujuan Banyuwangi. Dari jauh nampak lokomotif sudah masuk dekat parkir shelter Jemursari. Ternyata, lokomotifnya CC20340 anjlok 3 gandar posisi SH dan gerbong B nya juga anjlok 2 gandar yang depan. Langsung aja nih ku dekatin loko dan mulai dokumentasiin TKP. Miris liat muka CC20340nya, cowchatchernya rompal, lampu bawah hancur, tralis lepas dan perangkat semboyan segitiga ijo-merah compang-camping. Di bagian lain, abar rem loko hancur 1 silinder dan lis tangganya juga penyok. Gerbong B nya mengalami remuk di sudut gerbong, sedangkan kereta penumpangnya mengalami baret di samping badan, karena setelah tertabrak, truk tersangkut di jembatan kali kecil 1 meter dari\jalan, sehingga menggores badan kereta yang belum sepenuhnya berhenti.
|
Bagasi BW |
Tidak hanya truk fuso saja yang terhempas, tetapi juga mengenai motor roda 3 fukuda dan sebuah sepeda motor. Tidak ada korban jiwa, namun ada 1 korban luka, yaitu seorang anak kecil yang berada diatas motor fukuda yang sedang menepi didekatnya, karena sebelum kejadian ayah si anak juga ikut membantu mendorong truk yang tertabrak kereta.
|
Rompal |
|
Remuk |
Evakuasi berlangsung cepat untuk menyingkirkan rongsokan truk dan disingkirkan ke pos polisi di dekat persimpangan jalan. Untuk mengevakuasi truk, dikerahkan 1 mobil derek, 1 mobil forklift, dan 1 truk damkar yang dilengkapi crane kecil. Banyaknya warga yang melihat dari dekat memang sedikit menyulitkan proses, apalagi TKP berada di jalan Ahmad Yani Surabaya yang masih sangat ramai lalu lintasnya meskipun sudah larut malam. Setelah badan truk terangkat dari kali, rangkaian KA Mutiara Timur ditarik menuju Wonokromo dengan lokomotif cadangan, sebelumnya dilepas dahulu gerbong B yang anjlok tadi. Setelah rangkaian dievakuasi dan langsir di stasiun Wonokromo, KA melanjutkan perjalanan melalui lintas Wonokromo hingga stasiun Tarik, setelah itu di stasiun Tarik dilangsir kembali dan melanjutkan perjalanan menuju stasiun Sidoarjo via stasiun Tulangan.
Ini benar-benar moment bagi para pecinta kereta api! Bagaimana tidak, jalur reaktivasi yang belum resmi dioperasikan dan baru 1 hari diuji coba lintasnya menggunakan KLB, malam tadi langsung dipakai pertama kali oleh Mutiara Timur nomor 87 dengan pengawalan ketat dari pengawas jalur. Karena jalur ini lama tidak ada kereta api yang melintas, dikhawatirkan masyarakat sekitar jalur Tarik-Tulangan-Sidoarjo tidak mengetahui kehadiran KA, apalagi kasus pencurian penambat rel yang terjadi beberapa waktu yang lalu, yang membuat resah petugas KA. Jadi KA harus benar-benar dikawal. Setelah sampai di Sidoarjo, KA dilangsir lagi dan melanjutkan perjalanan menuju Banyuwangi. Tiada pecinta kereta api yang mendapatkan moment ini, karena perjalanan KA ini sangat amat mendadak dan malam hari, jadi kemungkinan besar tidak ada yang hunting.
Evakuasi lokomotif dan gerbong B dilaksanakan setelah lokomotif dan gerbong penolong didatangkan dari Sidotopo, membawa peralatan dongkrak darurat untuk mengangkat lokomotif dan gerbong secara bergantian agar bisa ditempatkan kembali keatas rel. Beberapa bantalan rel pecah kecil karena tertimpa roda yang anjlok, penambat rel yang rusak juga diganti penambat baru dan dibenahi 'pangkon'nya yang bengkok. Namun ada beberapa 'pangkon' penambat yang hancur sehingga perlu ada penggantian bantalan rel. Saya dan 2 orang teman saya yang berada di lokasi dari awal evakuasi hingga selesai di pagi hari, tak terlalu menjemukkan karena tempat anjloknya lokomotif dan gerbong dekat PKL warung kopi. Sekitar pukul 05.00, evakuasi telah selesai, gerbong B dan lokomotif ditarik bersama-sama gerbong penolong menuju ke Dipo Sidotopo. Sementara pekerja yang lain, terutama juru jalan rel masih bekerja untuk membenahi jalur dan jembatan agar bisa kembali dilewati KA dengan aman, meskipun masih dengan kecepatan terbatas.
Untuk KA apa saja yang pertama lewat, aku kurang tau apakah KA Probowangi tetap ke Stasiun Gubeng dulu dari stasiun Waru atau sudah berangkat lagi menuju Probolinggo. Untuk KA Mutiara Timur 88 juga aku kurang tahu, apakah dilewatkan juga via Tulangan-Tarik atau menunggu evakuasi selesai. Begitu kereta berangkat, aku dan 2 temanku langsung pulang.
|
Naas |
|
Remuk anjlok |
|
Anjlok semua |
|
Kopler copot |
|
Remuk |
|
Kopler copot |
|
Pra evakuasi |
|
Truk hancur |
|
Truk hancur |
|
Truk hancur |
|
Diangkat forklift |
|
Ndlesep |
|
NR bongkar peralatan |
|
NR evakuasi |
|
NR evakuasi |
|
NR evakuasi |
|
Lukas team |
|
Persiapan langsir ke WO |
Dayu Mas Tour | Tour & Travel |
ReplyDeleteKami melayai :
1. Tour Gunung Kidul - Jogja
2. Tour Bali
3. Tour Karimunjawa
4. Tour Banyuwangi
5. Tour Bromo dan Malang
6. Paket Tour kusus Instansi / Sekolah / Kampus
7. Tour Adventures ( rafting, hiking & senorkling )
8. Persewaan ( Efl short / long, HiAce dan Bus Pariwisata )
9. Pemesanan tiket pesawat.
**
- Konsultasi perjalanan gratis.
- Hadiah menarik bagi yang sudah merekomendasikan kami.
- Tentukan wisata sesuai degan buget.
- Tidak ada jumlah minimal peserta.
Hubungi kami di :
Tlp. 081235618281
Pin. 54E0B852
P. Sidokare Asri QQ.2 - Sidoarjo
www.dayumastour.com
Jam Oprasional :
SENIN S/D JUM'AT : 08.00 S/D 17.00
SABTU : 08.00 S/D 14.00
MINGGU / HARI BESAR : TUTUP / LIBUR