Monday 12 May 2014

Supraku Overhaul

Sudah 6 tahun SupraX 125R kesayangan menemaniku sejak kelas XI SMA dulu, suka duka kemanapun aku pergi dia tak pernah mengeluh, kecuali kalo dia sedang 'sakit' dan minta diservis.. hehe... Sejak pertama hadir sampai hari ini tadi Supraku belum pernah masuk pembedahan mesin, hingga suatu hari tiba saatnya dia harus benar-benar dibedah mesinnya. Sedih rasanya... Bukan karena motorku lagi 'sakit', tapi karena biayanya mas... Wahh...! Bagi orang sekelas saya yg seorang mahasiswa sederhana, meski tak habis sampai jutaan tetap nilainya terasa tinggi.


Semua ini bermula dari beberapa hari yang lalu, kurang lebih 2 mingguan, si Supri sudah menunjukkan batas kemampuannya di mesin bagian kanan, yaitu perangkat kopling. Saat itu aku bawa jalan-jalan ke Sepanjang, mesin seperti gejala selip kopling, pas aku setting agak dalam koplingnya, eh malah selip di putaran RPM atas, jadi gak bisa bawa ngebut dah! -_- Akhirnya aku kembalikan ke setting kopling otomatis yg paling dangkal. Dan puncaknya hari Minggu kemarin, 11 Mei 2014. Di perjalanan pulang dari Stasiun Pasar Turi, memang seperti biasanya aku nyetir agak ngebut, tapi ditengah ngebut yang terakhir mendadak perseneling kehilangan beban tahanan kopling! Alamakk.. Kos masih 5 km lagi malah kopling sudah dol duluan! Terpaksa jalan pelan-pelan aja, maksimal 40km hingga tiba di kos.

Pagi tadi selesai kuliah, langsung aku antar si Supri pergi ke bengkel Br*t*ng Motor, sialnya tadi montirnya cuma 1 yang masuk dan lagi servis Honda Grand tua karatan punya orang, montir yang lain lagi libur. Jadi aku tunggu aja, tapi ku belum bilang ke paknya, karna aku pikir orangnya sudah tau kalo aku tunggu, toh aku datang dan parkirnya dibelakang motor yang sedang ditangani itu. Naas, hampir 3 jam berlalu, hampir masuk waktu dhuhur, ternyata bapaknya belum selesai! Ketika itu ada mas-mas yang minta digantiin oli, tapi ditolak karena masih ada yang antri. Aku kira yang dimaksud "masih ada yang antri" itu aku, lalu aku tanyakan masih lama atau tidak nanganin motor yang pertama tadi. Ternyata bapaknya tidak tau kalo aku juga mengantri, malah yang diterima itu orang yang datang setelah aku dengan motor yang sama, SupraX 125R seperti punyaku!! Damn! Akhirnya aku beli saja kampas kopling dan pergi dari situ. Aku pindah saja ke bengkel yang lebih dekat dengan kos.

Ada bengkel yang lebih dekat kenapa pilih yang lebih jauh??

Itu ada 2 alasan kenapa aku pilih di Br*t*ng Motor. Pertama, karena aku disarankan sama temen yang sudah sering kesana. Kedua, bengkel yang lebih dekat ini sengaja aku malas kesana, karena ada salah seorang montirnya yang pernah nanganin penggantian kabel gas yang dulu itu orangnya ketus, gak enak diajak konseling tentang motor. Makanya aku sengaja tak mampir dulu, meskipun aku ngelewatinnya dan ujung-ujungnya juga aku musti mampir kesana. Ternyata hari ini cukup beruntung, meskipun cukup apes sudah habis waktu 3 jam sia-sia, montir yang nanganin Supriku ini orangnya cukup ulet, sabar, kalem, dan MIRIP bapak mertuaku!! Hahaha... Jadi lebih friendly lagi! :D

Sudah lebih dari '3 SKS' habis buat sambang bengkel aja, untunglah bisa selesai juga tadi jam setengah 4 kurang dikit, meski harus terlambat konsultasi perkuliahan di kampus. Ada perlu beberapa setingan lagi, tapi nanti aja bisa ditangani sendiri.

Biayanya:
- Rp 132.ooo untuk kampas kopling ori AHM
- Rp 131.ooo untuk servis besar+oli Prima XP

Berikut sedikit gambarnya.
awal dimulai pengerjaan

beli kampas kopling baru

head silinder sebelum dibersihkan

linernya sebelum dibersihkan

sebelum diganti kampas koplingnya

ketika diskur klep

sebelum diganti kampas koplingnya

pertengahan proses pengerjaan

ketika hampir selesai pengerjaan

No comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan, keluhan, sanggahan, kritik, atau pesan-pesan lainnya, tinggalkan komentar Anda dibawah ini. Terima kasih