Wednesday 30 December 2020

Rekondisi Bluetooh Headset Rusak... Makin Ancur!

Zaman modern ini alat bantu speaker + microphone mini bebas genggam atau yang biasa disebut "headset"  sudah berkembang menjadi beragam bentuk dan model, dari yang awal mulanya berupa alat berkabel panjang yang menancap di audio walkman, handyphone, laptop, kini sudah tersedia headset menerapkan koneksi bluetooth. Modelnya pun beragam, ada yang masih menggunakan kabel pendek, ada yang berupa headphone besar melingkar di kepala, bahkan sekarang ada yang berupa perangkat kecil terpisah namun tersinergi yang menancap di telinga kiri-kanan yang disebut "airpods". Fungsinya sama saja, hanya modelnya berbeda. Harganya juga bermacam-macam, ada yang jutaan bermerk, hingga yang paling murah dibawah seratus ribuan tanpa merk, ada harga ada rupa sih... semakin mahal ada kualitas suara yang didapatkan. Lalu bagaimana dengan perangkat yang murah?  

Naah aku pengalaman nih beli headset yang murah. Headset bluetooth (HB) yang aku beli memang bukan kayak gambar diatas, cuma modul utamanya mirip kayak di gambar itu. Sedikit review, HB yang aku beli itu harganya dibawah 100 ribu, belinya sudah agak lama sih.. Suaranya bagaimana? Yaa seperti yang sudah ditebak, suara ala kadarnya, meski bass-nya ada terdengar sedikit. Baterainya paling lama bertahan 3 jam, itu kalau dipake dengerin musik saja, dan suaranya maksimum setengah volume. Speakernya ada karet cantolan di telinga, jadi membantu mengamankan si HB dari resiko jatuh. Tapi karena dulu beli karena buat dengerin lagu waktu bermotor, si HB agak menyusahkan pas pakai helm! Itu karena cantolan HB nya yang pertama kegesek helm, jadinya meleset dan sering lepas. Itu baru 1 masalah ringan, masalah utamanya adalah... si HB akan sangat mengganggu saat daya baterai tersisa 30%! Sistemnya akan mendeteksi sebagai baterai lemah...lebih tepatnya lemah kritis, sehingga suara notif-nya akan teriak "Battery low!" sebanyak 5x selama 2 menit. dengan volume keras, dan akhirnya auto-off! Gilee lue HB, daya baterainya cuma efektif 70% doang!! Dan setelah beberapa kali dipakai, suatu ketika si HB mati sebelah yang ternyata lepas satu tembaganya di solderan modul HB-nya. Sejak saat itu si HB aku pensiunkan!

Beberapa bulan lalu aku kepikiran, pengen beli HB lagi, pengennya sih yang modelnya "headphone", tapi aku pengen yang murah tapi kualitasnya gak murah-murah amat.. Browsing lah aku di onlineshop. Tapi gak nemu-nemu model yang cocok, sampai akhirnya gak jadi setelah teringat aku masih punya HB yang nganggur, karena aku ini orangnya terlalu sayang sama barang yang masih bisa digunakan tapi nganggur. Aku punya juga headset biasa yang konvensional, suaranya enak, nganggur juga... wkwkwkwk.. Akhirnya muncullah ide buat menggabungkan keduanya. Setelah obok-obok bahan yang tersimpan di kardus, nemulah beberapa perangkat bekas juga, seperti USB mini walkman rusak, kabel data micro USB lama, dan 3 biji baterai tipe 18650 yang punya daya 3,8volt. Syukurlah aku punya avometer, iron solder, obeng set, lem tembak, tang. Operasi pun dimulai!

Pertama aku bongkar itu USB mini walkman rusak, dengan solder aku ambil itu port female audio 3,5mm nya. Lalu kabel data micro USB aku potong, didalamnya ada kabel hitam, merah, putih, hijau, aku ambil kabelnya merah dan hitamnya untuk kabel baterainya nanti. Sedangkan kabel hijau-putihnya rencana buat ngakalin sambungan mic-nya, karena di port audionya tadi, cuma ada pin L-R-GND...mic-nya nggak ada, jadi rencananya mau ngakalin biar bisa dipakai nanti mic-headsetnya yang di kabel, menyambung ke internal mic yang ada di modul HB-nya. Ada 3 baterai 18650, batre ini punya voltase standar 3,6-3,8.. namun yang tertulis di bodi batrenya 3,8v.. itu yang semestinya. Dites lah masing-masing batre. Voltase batrenya yang pertama 3,6v, kedua 3,0v, ketiga tidak terdeteksi alias habis dayanya, karena batre yang ketiga selama ini berada di dalam powerbank yang tanpa ada tombol on-off nya, jadi dicolok perangkatnya langsung ngecas. Akhirnya yang bisa dipakai hanya batre yang sanggup 3,6 volt. 


Kemudian, HB yang nganggur tadi dibuka isinya dan dipotong kabelnya sehingga menyisakan sebagian kabel audio dan modul HB. Batre internalnya yang kecil itu akhinya dilepas dari pin soldernya dan aku sambungkan kabel merah-hitam bekas kabel data tadi ke pin daya HB. Cover belakang modulnya dilubangi buat jalan si kabel batrenya tadi ke batre 18650. Kemudian kabel audio yang sudah dipotong dan dikupas terlihat ada tembaga merah-kuning. Perlu diingat, tembaga merah itu arus (+) nya, dan tembaga kuning itu arus (-) nya atau GND/Ground. Sama kayak kabel listrik pada arus DC.  Semua tembaga kabel audio tadi aku pasangkan di masing-masing pin yang sesuai di modul port female audio 3,5mm nya. Setelah semua terpasang, kabel batrenya aku tempel dengan selotip dulu buat percobaan, ke kutub (+) dan (-) batre dan ternyata... menyalaa! Coba cek koneksi bluetoothnya di hape dan dipairingkan. Colokkan headset biasanya dan coba puter 1 lagu di media player hape.. suaranya mantab dah! Wkwkwkwkw.. Karena masih mengandalkan internal mic di modul HB nya, aku mencoba modif sedikit mic-nya dengan menambah kabel keluar modul menuju port 3,5mm. aku lubangi sedikit bodi portnya buat tempelan kabel mic dan aku coba lagi, agak seret nyolokin jek 3,5mm nya, dan saat dinyalakan ada suara keras yang muncul dari speakernya headset! Error duuh.. lekas-lekas aku matiin HB nya dengan aku lepas langsung kabel batrenya dan aku lepas lagi solderan kabel ekstensi mic-nya. Huff yaudah biarin aja pake mic internal HB nya.

Setelah semua ubahan sudah fix, aku tempel lah port female audio 3,5mm nya ke bodi HB dengan lem tembak. aku susun sedemikian rupa, serapi mungkin, dan kemudian aku solderin kabel batrenya ke masing-masing kutub dan aku tempel juga ke bodi modul HB-nya. Dan yang terakhirnya aku selotip kutub (-) batrenya supaya lebih aman dari gesekan-gesekan. Tes lanjutan pun dimulai. HB rekondisi ini aku cas selama 2 jam, memang nggak sampai penuh tapi setidaknya terlihat ada daya listrik yang masuk ke batrenya. Kemudian aku tes buat dengerin lagu. Suaranya mantab dan lumayan tahan lama! Sementara ini, 10% daya batre bisa digunakan selama 45 menit hingga 1 jam lebih, waah mantab iritnya! hahaha.. ya jelas lah kapasitas batrenya sudah naik sampai 300% dari batre bawaannya... Hanya saja ada sedikit keanehan pada suaranya ketika dipakai buat main game Hay Day yang selalu aku mainin, suaranya agak putus-putus, entah gak tau kenapa bisa begitu. 


Terakhir, karena headset bluetooth ini desainnya untuk penggunaan jarak sangat dekat, mungkin sinyalnya yang tidak terlalu kuat sehingga saat aku bawa pergi lebih dari 5 meter dari perangkat utama, hape ataupun laptop yang tersambung dengan si HB, suara mulai putus-putus, dan malah ilang saat jarak mencapai 8 meter dari perangkat, meski masih tersambung sih. Urung sudah keinginanku beli headset bluetooth baru, dengan ini saja sudah cukup meski jadinya apa adanya.. hahaha..

No comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan, keluhan, sanggahan, kritik, atau pesan-pesan lainnya, tinggalkan komentar Anda dibawah ini. Terima kasih