Tuesday 2 August 2011

2014, Jalur Utara Jawa Seluruhnya Double Track

Jalur Rel pantai utara Pulau Jawa saat ini yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya, hanya sebagian yang memiliki jalur ganda. Pada tahun 2014 nanti, jalur sepanjang 830 km semuanya akan menjadi double track atau jalur ganda. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono ketika inspeksi kesiapan jalur ganda di Stasiun Semarang Tawang, Selasa (5/7). Dalam inspeksi ini, Wamenhub didampingi oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Tundjung Inderawan serta beberapa perwakilan dari instansi terkait.

Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono (duduk depan kiri) didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian, Tundjung Inderawan (duduk belakang) serta beberapa orang lainnya, menginspeksi kesiapan jalur ganda antara Jakarta - Surabaya. Rombongan menggunakan KAIS Wijayakusuma dari Jakarta menuju Semarang.

“Kita tadi melihat, bagaimana langkah-langkah yang mesti kami lakukan, khususnya dalam mempercepat double tracking di pantai utara pulau jawa, antara Cirebon – Semarang, Semarang – Surabaya, agar 2013 semuanya sudah kita selesaikan, sehingga 2014 sudah beroperasi dengan pola double track,” tutur Bambang sesaat setelah turun dari Kereta Api Inspeksi (KAIS) Wijayakusuma. Bambang menjelaskan, dengan adanya pola double track ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas kereta api di jalur utara Jawa, baik untuk membawa penumpang maupun mengangkut barang. “Kita juga ingin membagi beban jalan, karena saat ini, angkutan barang 90 persennya menggunakan jalan raya,” terangnya.

Ia menambahkan di beberapa titik sudah dilakukan pengerjaan double track antara Cirebon dan Semarang. “Kita sudah melihat pengerjaan fisik, dan saya kira secara bertahap semuanya akan kita selesaikan, insya Allah dalam dua tahun anggaran dengan pola multi years yang nantinya pada 2014 bisa digunakan,” ujarnya.
Senada dengan Wamenhub, Tundjung mengemukakan pola pendanaan multi years lewat APBN akan digunakan dalam pembiayaan pembangunan double track ini. “Secara total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan double track ini sekitar 9 trilyun. Untuk tahun ini kita diberikan 2.8 trilyun,” ujar Tundjung.

Saat ini jalur rel antara Jakarta – Semarang yang sudah double track baru beberapa bagian. Jakarta – Cirebon sudah memiliki double track, Cirebon – Brebes masih single track, Brebes – Petarukan sudah double track, Petarukan – Semarang sedang dalam proses pengerjaan fisik, dan Semarang – Surabaya masih single track. Dengan adanya double track ini, selain bisa meningkatkan jumlah perjalanan kereta api, juga bisa meningkatkan keselamatan. (Humaska) 

No comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan, keluhan, sanggahan, kritik, atau pesan-pesan lainnya, tinggalkan komentar Anda dibawah ini. Terima kasih