Friday 24 February 2023

GEMAFEST Bondowoso 2022: 75 Tahun Tragedi Pilu Gerbong Maut


Sebuah gerbong barang bertengger ditengah kota dengan patung diorama peperangan menjadi monumen khas dari pusat kota kabupaten Bondowoso,. Meski hanya sebuah replika dari gerbong barang dua gandar yang pernah digunakan pada era Staatspoorwegen dan PJKA -setelah kemerdekaan Indonesia-, monumen tersebut

Saturday 23 July 2022

Mojokerto Preservasi: Corong Air Pertama Mulai Diperbaharui

Setelah kita bahas rencana project IRPS Surabaya di stasiun Mojokerto, hari ini IRPS Surabaya mulai mengerjakan objek pertama yang ada di stasiun Mojokerto. Objek yang pertama ini skalanya cukup kecil berupa satu unit corong air yang ada di sebelah jalur 1 sisi barat peron stasiun Mojokerto. Objek pertama ini menjadi trigger pertama project pelestarian IRPS Surabaya untuk tahun 2022 di area daop 8 Surabaya, setelah sebelumnya project pelestarian yang pertama di daerah daop 9 Jember yang terselenggara bersama BTP Jawa Timur (Surabaya) dan komunitas KRD9.

Friday 10 June 2022

Mojokerto Preservasi: IRPS Surabaya Menilik Objek Sejarah di Stasiun Mojokerto

Mojokerto sebagai kota yang terkenal akan sejarahnya yang diyakini sebagai daerah pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit, memiliki beragam situs warisan masa lalu, seperti banyaknya candi-candi peninggalan era Majapahit, dan juga situs peninggalan era kolonial Belanda, atau Netherlan-Indische. Di lingkungan kereta api, tentunya di stasiun Mojokerto, banyak juga objek sejarah prasarana kereta api yang masih ada hingga hari ini, meski sudah tidak digunakan lagi, salah satunya adalah corong air untuk lokomotif uap.

Tuesday 5 January 2021

Single Touring: Lanjut Bermula ke Lumajang-Balung-Rawatamtu #1


Sekali tepuk dua tiga pulau terlampaui. Gak nyangka kalau perjalananku ini ternyata punya kalimat yang mirip-mirip sedikit: Sekali jalan dua tiga lintas jalur mati terjajaki.. hehehe. Yupp dalam single trip pertama kalinya touring menuju Jember ini memang secara tak langsung aku melewati sebanyak dua hingga lintas jalur mati kereta api, yaitu lintas Pasirian-Lumajang, kemudian Lumajang-Balung-Rambipuji, lalu esok harinya aku lanjut menjajaki lintas Kalisat-Bondowoso. Buset dahh ini tracking jalur mati paling jauh yang aku telusuri sendiri.. Yaa meskipun penelusuranku kali ini tidaklah lengkap karena masih ada 2 lintas trem yang belum ada waktu untuk aku jajaki, jalur Kasijamlor-Setelah menyelesaikan visitasi prasarana jalur KA non aktif lintas Pasirian-Lumajang, kini aku melanjutkan lintas yang kedua: Lumajang-Balung-Rambipuji.

Journey To Jember: Lumajang Area #4

Waah gak nyadar kalo udah satu tahun hari ceritaku terjeda… dari tahun 2020 jadi 2021..wkwkwkwkw… maklum beberapa hari ini aku ada sedikit keperluan lain yang membutuhkan fokus lebih banyak, jadi cerita perjalananku terabaikan beberapa waktu.. Lanjut lagi yukk ceritanya! Masih di kisah perjalanan single ku nih, dari Tulungagung menuju Jember, setelah mampir di eks stasiun Pasirian, Mudjur, Tempeh, halte Labruk, titik perhentian selanjutnya yaitu eks stasiun Lumajang serta junction point menuju Pasirian atau Balong hingga Rambipuji.